Senin, 07 November 2011

Metakindo: Dari Pembuatan Website hingga Jasa Pengelolaan Website





Saat ini banyak orang menganggap bahwa website sekedar sarana promosi pribadi dan usaha. Maka wajar bila beberapa website hanya mengutamakan tampilan depan (front page) dan konten promosi saja, padahal jika dieksplorasi lebih jauh melalui website ini sebenarnya dapat dilakukan pembangunan virtual office, yaitu “kantor” di dunia maya bukan sekedar paper go online (promosi cetak yang tampil di sebuah halaman website).


Inilah yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia layanan jasa/konsultan IT, Metakarsa Indonesia (Metakindo), dimana dalam website yang ditawarkannya terdapat penambahan fitur-fitur terkini, yang memudahkan pengunjung website untuk dapat berinteraksi dan melakukan aktivitas transaksi sebagaimana layaknya transaksi di kantor.

“Website yang kami tawarkan dapat pula berfungsi sebagai sarana penyimpanan data usaha, sehingga lebih memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan, yang dapat didownload dengan berbagai proteksi dan tingkat security yang terpercaya,” ungkap Direktur Metakindo, Muhammad AY. 


 

Tidak hanya melayani pembuatan website, Metakindo juga menawarkan jasa pengelolaan website dengan kontrak minimal 1 tahun. Dalam hal ini semua aktivitas update informasi dan pengembangan website sepenuhnya dikelola Metakindo.

Metakindo yang didirikan sejak 2008 lalu ini telah melayani sejumlah organisasi non-profit (NGO), instansi pemerintah dan juga individu. Untuk tahun 2011 ini saja, sejumlah pihak yang menjadi klien Metakindo berjumlah 12 lembaga/indivisu, antara lain DPRD Kota Makassar, Lembaga Desa, Ininnawa, dan sejumlah lembaga lainnya serta sejumlah tokoh politik dan akademisi di Makassar.


Menurut Muhammad AY, bagi lembaga atau organisasi nonprofit (NGO), domain website klien akan dihubungkan dengan database NGO local, nasional maupun internasional sehingga memudahkan interaksi dan informasi dalam membangun jejaring/kemitraan.

Sedangkan untuk klien dari pemerintah daerah atau dinas yang berhubungan dengan pelayanan public, Website yang di-develop Metakindo disesuaikan dengan pemenuhan konseptual prinsip penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang menghendaki harus berasakan pada kepentingan umum, kejelasan informasi, memberi ruang partisipasi masyarakat yang berdasar pada pemerintah yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

“Untuk instansi pemerintah ini, Metakindo juga menyediakan pembuatan form aplikasi, menu keluhan dan saran dan database serta berbagai menu serta fitur yang dapat mendukung penerapan e-government,” jelas Muhammad AY.

Biaya pembuatan website ini bervariasi, yang tergantung pada fasilitas atau fitur website dan tingkat kesulitan pembuatannya, dengan tawaran terendah (normal) sebesar Rp 2,5 juta. Untuk kategori website ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu kategori basic, advance dan business.

Untuk website basic, fitur-fitur yang disiapkan antara lain desain website sesuai tema bisnis, non-flash, biaya nama domain 1 (satu) tahun pertama (.com - .org - .biz - .info), biaya hosting 1 (satu) tahun pertama, kapasitas penyimpanan data 100 MB, maksimal akses bandwidth 2 GB/bulan, Account Email (web e-mail) atas nama pengguna atau perusahaan max. 10 alamat e-mail, halaman depan (Home), halaman profil, halaman jasa atau layanan dan halaman kontak.

Untuk website advance, selain fitur-fitur di atas terdapat juga penambahan sejumlah fitur lainnya, seperti fitur interaksi media sosial (facebook, twitter, dsb), fitur halaman berita atau update informasi terbaru website serta kapasitas penyimpanan data yang lebih besar yaitu 200 MB, dengan maksimal akses bandwidth 5 GB/bulan.

Sedangkan untuk kategori business, selain fasilitas yag terdapat di advance, juga terdapat fitur tambahan, seperti sub-domain, aplikasi atau form penjualan, serta kapasitas yang lebih besar, yaitu 500 MB, dengan maksimal akses bandwidth 10 GB/bulan.

Mengenai prosedur pelayanan jasa, Muhammad AY menjelaskan rinciannya antara lain, pertama-tama dilakukan analisa kebutuhan website/portal klien serta pemilihan paket (Basic / Advance/Business). Setelah paket disepakati maka dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan pembayaran Down Payment sebesar 40%.

Tahapan selanjutnya penyerahan isi/konten website, pembuatan desain halaman depan, persetujuan desain halaman depan, pembuatan dan finalisasi design website dan terakhir pelunasan pembayaran sebesar 60%.

“Setelah pembayaran akhir ini diselesaikan maka kami akan melakukan training pengelolaan website kepada klien,” jelas Muhammad AY.

Waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian website ini juga tergantung pada jenis paket yang diinginkan klien dan tingkat kerumitan pembuatannya yang normalnya berkisar antara 2 – 4 minggu.

“Kalau ada yang berminat atau mau lebih jelas mengenai penawaran dan design tampilan kami, bisa dilihat di website kami www.metakindo.com,” ungkap Muhammad AY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar