Sabtu, 11 Juli 2009

Bagaimana Jika Hasil KPU Berbeda dengan Quick Count? (atawa Suara Quick Count Suara Tuhan?”)

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil Quick Count (QC) mereka segera setelah Pilpres 2009 diadakan. Pemenang Pilpres QC serta merta berpesta pora menyambut kemenangan ini, seperti yang telah mereka perkirakan, melebihi 50% dan di atas 20% di 22 provinsi. Ada yang sudah buang handuk, namun ada juga yang masih menunggu-nunggu, sambil berharap-harap bahwa kali ini QC keliru.

Mari kita berandai-andai. Bagaimana jika kali ini ternyata hasil QC keliru? Anggaplah terjadi fenomena Black Swan (kejadian tak terduga yang bisa mengubah segalanya), dimana QC kali ini ditakdirkan untuk keliru? Anggaplah KPU, misalnya, berdasarkan rekap data manual, menyatakan kemenangan SBY tidak mencapai 50% dan untuk itu harus diadakan putaran kedua? Keputusan manakah yang harus diikuti? Bagaimana masyarakat menanggapi hasil yang berbeda tersebut? Apakah SBY, yang sudah terlanjur bertelpon-telponan perihal kemenangannya dengan JK dan berbagi-bagi jatah kabinet, bersedia menerima hasil tersebut?

QC pada intinya adalah kontrol, bukan sebuah kepastian yang sesungguhnya. Dengan pengalaman yang sudah ada hasil QC biasanya hampir sama dengan hasil yang dirilis KPU kemudian (margin errornya biasanya hanya sekian persen saja, 1 hingga 5% lah). Tapi apakah memang QC memang tidak pernah keliru?

Saya berpikir, kita belum siap dengan pertanyaan tersebut. Selama ini kita telah, dengan sadara atau tidak, mengamini apa saja yang dikatakan lembaga survei, karena referensi keakuratan yang berulang-ulang. Dan karenanya kita pun bersama-sama sepakat, secara sadar atau tidak, bahwa “suara QC atau adalah suara Tuhan”. Sabda yang tak boleh dipertanyakan keabsahannya.

Saya pun masih belum bisa menduga-duga jika tiba-tiba sabda QC ini mengalami kekeliruan. Sebagian karena belum siap dengan jawabannya, sebagian karena saya mungkin termasuk orang yang menganggap “sabda QC adalah sabda Tuhan”. Bagaimana dengan Anda sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar