Selasa, 26 April 2011

Maafkan Aku Kekasih Jiwaku

Maafkan aku atas sesuatu yang tak seharusnya kulakukan hari ini kekasih jiwaku. Sejenak kumelupa akan janji yg selalu kuucap dalam tangisku. Tak mampu kujaga kesucian hatiku dengan membiarkan kesombongan merekah di dalamnya. Aku pendosa terburuk hari ini. Aku melupakan kerendahan hati yg semestinya tak kulepas dari genggamanku sedetik pun.

Maafkan aku kekasih pecinta yang payah ini. Kukhianati cintamu dengan membiarkan diriku seakan sebagai pemilik kebenaran sejati. Aku malu, teramat malu. Kuakui diriku sebagai pecinta Nabi tapi tingkahku secongkak firaun. Aku malu menangis karena telah berulang kali kulakukan dan tetap saja kulakukan. Bagaimana kusembunyikan wajah ini di hadapanmu yang agung, sementara diriku begitu kotor dan hina?

Maafkan aku kekasih jiwaku. Jika boleh memilih, aku lebih ingin Kau tak pernah menciptakanku dibanding harus menanggung rasa malu ini. Betapa tak bersyukurnya aku, sementara sgala nikmatmu masih saja terus mengalir padaku dan dosa-dosa kecongkakan masih saja terus kulakukan.

Jika boleh meminta, matikan saja aku karena rasa malu ini. Kemana ku harus menyembunyikan wajah ini, sementara tak ada satu tempat di dunia ini yang tak berada dalam pengawasanmu.

Maafkan aku kekasihku. Betapa malangnya nasibku karena ulahku sendiri yang tak tahu malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar