Suatu hari, seorang darwis berkelana di hutan dan menjumpai seekor rubah yang keempat kakinya buntung. “bagaimana cara rubah malang ini hidup?” tanya sang darwis dalam hati.
Pada hari lainnya, seekor harimau berjalan di dekatnya membawa hewan mangsanya. Si harimau memakan hewan mangsanya dan membiarkan sisanya untuk si rubah. Esoknya sang darwis kembali ke hutan dan melihat peristiwa itu terjadi lagi.
“O, jadi begitu rupanya cara hidup si rubah,” pikir sang darwis. “Aku akan menirunya.”
Lalu dia pun pulang, kemudian duduk di sudut rumahnya menunggu makanan dari alam semesta. Berhari-hari ia menanti, tetapi tiada makanan datang. Akhirnya dia merasa kelaparan dan mendengar suara, “Engkau meniru contoh yang salah. Engkau punya kaki, maka jadilah harimau, jangan jadi rubah.”
Sumber: Neil Doglas-Klotz, The Sufi Book of Life: 99 Pathways of the Heart for the Modern Darvish. Penguin, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar