Sabtu, 21 Mei 2011

Kisah Mullah Nasruddin dan Pencuri

Suatu malam Mullah Nasruddin terbangun karena mendengar pencuri masuk ke rumahnya. Ia pun kemudian turun ke lantai bawah dan membantu si pencuri memasukkan barang-barang ke dalam tasnya.

“Sedang apa kau?” Tanya si pencuri.

“Saya turun untuk membantumu,” timpal Mullah.

Pada malam lain, Mullah terbangun lantaran mendengar pencuri masuk ke rumahnya lagi. Kali ini Mullah bersembunyi di kamar mandi. Dia mendengar si pencuri berputar-putar untuk mencari barang-barang. Akhirnya si pencuri membuka kamar mandi dan melihat Mullah di dalamnya.

“Ha? Kamu sembunyi di sini sejak tadi?!” Tanya si pencuri karena khawatir kalau-kalau Mullah berteriak-teriak memanggil tetangganya.

“Ya,” jawab Mullah. “saya malu sekali karena tak punya barang-barang yang bisa kamu curi, maka saya sembunyi di sini.”

Sumber: Neil Doglas-Klotz, The Sufi Book of Life: 99 Pathways of the Heart for the Modern Darvish. Penguin, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar