Sabtu, 07 Mei 2011

Katakanlah Insyaallah Jika Menjanjikan Sesuatu

Allah memberikan tuntunan khusus kepada kita saat kita menghendaki sesuatu atau akan melakukan apapun atau juga berjanji tentang suatu hal. Allah mengajarkan ‘adab’ yang mesti kita perhatikan sebagai hambaNya. Firman Allah dalam Surah Al-Kahfi: 23-24): 

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu ‘sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut) insyaallah’. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa danm katakanlah, ‘Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” 

Menurut riwayat, teguran Allah kepada Rasulullah SAW ini bermula dari keberadaan beberapa orang quraisy yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang roh, kisah Ashabul Kahfi (Penghuni gua) dan kisah Zulkarnain. Lalu beliau menjawab, ‘datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan’. Dan beliau tidak mengucapkan insyaallah (jika Allah menghendaki). Ternyata keesokan harinya wahyu tidak datang sehingga Nabi tidak mampu menjawab pertanyaan itu, bahkan konon sampai 15 hari, hingga turunnya Surah Al-Kahfi ayat 23 – 24 tersebut, sebagai pelajaran kepada Nabi. Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut insyaallah, haruslah segera menyebutmya kemudian. 

Inilah pelajaran penting yang diajarkan Allah kepada Nabi dan kita semua, bahwa apapun yang menjadi niat, keinginan, ambisi dan janji haruslah disertai keyakinan bahwa semua itu bisa terwujud bila Allah menghendaki. Jika Allah tak merestui maka semua itu tak akan pernah terwujud. Maka dari itu katakanlah selalu ‘insyaallah’ saat kita menjanjikan sesuatu kepada orang lain dan saat kita ingin menggapai sesuatu yang kita idam-idamkan. Wallahu a’lam. 
Sumber: Muhammad Syukron Maksum, 2010. Khasiat Membaca Surat Al-Kahfi: Hidup Senantiasa Bermandikan Cahaya. Penerbit Mutiara Media, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar